Ada berbagai jenis produk simpanan perbankan yang bisa Anda manfaatkan untuk mencapai tujuan finansial, salah satunya adalah tabungan berjangka. 

Jenis tabungan ini sangat populer di Indonesia karena menawarkan berbagai manfaat menarik, termasuk fleksibilitas dalam menentukan jangka waktu menabung.
Lalu, apa itu tabungan berjangka, bagaimana cara kerjanya, dan apa saja keuntungannya dibandingkan produk perbankan lainnya? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Apa Itu Tabungan Berjangka?
Tabungan berjangka adalah produk perbankan di mana nasabah menyimpan sejumlah uang dengan jangka waktu yang disepakati bersama bank. 

Jangka waktu menabung bervariasi, biasanya mulai dari 1 hingga 3 tahun, atau lebih. Salah satu keunggulan dari tabungan berjangka adalah suku bunga yang lebih tinggi dibandingkan tabungan reguler, sehingga memberikan hasil investasi yang lebih optimal.

Namun, berbeda dengan tabungan biasa, dana di tabungan berjangka tidak bisa ditarik sewaktu-waktu. Penarikan dana hanya dapat dilakukan ketika jangka waktu yang telah disepakati berakhir.  Jika nasabah tetap ingin mencairkan dana sebelum jatuh tempo, maka akan dikenakan penalti sesuai kebijakan bankir yang bersangkutan.

Manfaat Tabungan Berjangka
Produk ini menawarkan tahapan berjangka yang cukup menarik dengan berbagai manfaat. 
Berikut beberapa keuntungan yang bisa Anda dapatkan dengan memiliki tabungan berjangka:

1. Suku Bunga Lebih Tinggi
Salah satu keuntungan terbesar dari tabungan berjangka adalah imbal hasil yang jauh lebih tinggi, bahkan hingga tiga kali lipat dibandingkan tabungan biasa. Semakin banyak uang yang disimpan dan semakin lama jangka waktu menabung, semakin besar keuntungan yang bisa didapatkan. Ini memungkinkan Anda untuk memaksimalkan pertumbuhan uang dalam jangka panjang.

2. Disiplin Finansial
Bagi banyak orang, tantangan terbesar dalam menabung adalah godaan untuk menggunakan uang secara impulsif. Tabungan berjangka membantu meningkatkan disiplin finansial, karena dana tidak bisa ditarik hingga waktu yang telah ditentukan. Tentu hal ini bisa membantu Anda menjaga komitmen dalam menabung dan mencegah pengeluaran yang tidak perlu.

3. Perencanaan Keuangan yang Lebih Baik
Tabungan berjangka adalah alat yang ideal untuk perencanaan keuangan jangka panjang. 
Dana yang Anda simpan bisa digunakan untuk mencapai tujuan besar seperti pendidikan anak, pembelian rumah, atau dana pensiun. 

Bunga yang terakumulasi seiring waktu memberi nilai tambah untuk membantu Anda mencapai tujuan finansial tersebut.

Cara Kerja Tabungan Berjangka
Cara kerja tabungan berjangka sedikit berbeda dengan tabungan biasa. Agar lebih mudah dipahami, berikut adalah tahapan berjangka yang terjadi selama proses menabung:

1. Nasabah Memilih Jangka Waktu Menabung
Saat membuka tabungan berjangka, bankir akan meminta Anda menentukan durasi menabung, mulai dari 1 hingga 3 tahun atau lebih, sesuai kebutuhan dan tujuan finansial Anda.

2. Setoran Awal
Setelah jangka waktu dipilih, nasabah harus melakukan setoran awal. Setoran ini tidak bisa ditambah atau diambil sebelum jangka waktu berakhir, kecuali jika Anda ingin dikenakan penalti karena penarikan lebih awal.

3. Akumulasi Bunga
Suku bunga yang ditentukan oleh bankir saat pembukaan rekening akan diakumulasikan berdasarkan jumlah setoran awal dan jangka waktu yang dipilih. Semakin lama jangka waktu, semakin besar bunga yang terakumulasi.

4. Penarikan Dana Saat Jatuh Tempo
Setelah jangka waktu berakhir, nasabah dapat mencairkan seluruh saldo, termasuk bunga yang telah terakumulasi. Namun, jika nasabah menarik dana sebelum waktu jatuh tempo, bankir akan mengenakan penalti yang mengurangi total saldo.