News Detail Banner

BRI News Detail Portlet

Mengenal Saham Blue Chip: Apa Itu, Kriteria, dan Cara Belinya

Kamis, 17 Oktober 2024 | 13:38
 
News Image

Berinvestasi saham blue chip sangat disarankan buat Anda yang baru belajar investasi saham. Soalnya, saham blue chip merupakan saham unggulan di bursa efek Indonesia.

Dengan berinvestasi saham blue chip, potensi Anda memperoleh keuntungan makin besar. Selain itu, saham unggulan ini cocok buat Anda yang khawatir dengan risiko tinggi bermain saham.

Lalu, apa itu saham blue chip? Simak penjelasan lengkapnya lewat ulasan di bawah ini:
Pengertian Saham Blue Chip
Saham blue chip adalah saham perusahaan besar dengan kinerja yang bagus. Perusahaan ini memiliki kapitalisasi pasar besar dan menghasilkan laba yang stabil. 

Karena hal itu, salah satu keuntungan investasi jangka panjang lewat saham blue chip adalah Anda berpotensi mendapatkan keuntungan besar dari capital gain, yaitu selisih antara harga jual dengan harga beli saham. Soalnya, harga saham blue chip relatif selalu naik dari tahun ke tahun. 

Saham blue chip juga terbukti memiliki kinerja paling konsisten kendati kondisi pasar memburuk. Keuntungan lainnya, perusahaan dengan saham blue chip biasanya selalu membagikan dividen alias keuntungan perusahaan untuk para pemegang sahamnya.


Ciri-ciri Saham Blue Chip
Salah satu cara mengenali saham blue chip yang bagus untuk investasi adalah dengan melihat daftar saham yang tak tergoyahkan dari LQ45, sebuah indeks berisi 45 emiten pilihan yang jadi motor penggerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Saham blue chip yang bagus konsisten masuk daftar LQ45 selama 10 tahun terakhir.

Beragam perusahaan dari sejumlah sektor masuk ke dalam daftar ini, seperti saham energi, pertambangan, logistik, hingga saham perbankan. Dari sektor perbankan, daftar saham blue chip yang direkomendasikan, seperti BBRI, BBCA, BBNI, dan BMRI.

Setidaknya, terdapat sejumlah ciri-ciri saham blue chip yang bisa Anda kenali, di antaranya:

1. Kapitalisasi Pasar Besar
Kapitalisasi pasar adalah nilai perusahaan berdasarkan harga pasar sekarang. Perusahaan dengan saham blue chip memiliki kapitalisasi pasar yang besar, biasanya di atas Rp10 triliun. 

Harga saham dengan kapitalisasi pasar yang besar sulit dimanipulasi oleh bandar, yaitu investor dengan modal sangat besar yang dapat mengendalikan harga saham.


2. Likuiditas Tinggi
Likuiditas saham blue chip sangat tinggi. Artinya, banyak investor bertransaksi saham blue chip setiap harinya. Hal ini membuat bandar sulit untuk memanipulasi harganya.

3. Fundamental Perusahaan Kuat
Saham blue chip memiliki fundamental perusahaan yang kuat. Soalnya, perusahaan ini memiliki kinerja keuangan yang positif dan stabil selama bertahun-tahun.

Hal ini ditandai dengan keuntungan yang terus meningkat serta pembagian dividen yang konsisten meski kondisi pasar naik-turun.

4. Reputasi Perusahaan Baik
Perusahan dengan saham blue chip memiliki reputasi sangat baik di kancah nasional dan internasional. Riwayat kinerja sahamnya juga bisa dinilai dari waktu ke waktu karena saham blue chip diperdagangkan di bursa selama lebih dari 5 tahun.


Tips Memilih Saham Blue Chip
Mengantongi ciri-ciri umum saham blue chip saja tidak cukup, diperlukan sejumlah strategi dalam memilih saham blue chip agar menghasilkan keuntungan maksimal.
Berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan:

Lakukan Analisis Fundamental
Evaluasi laporan keuangan perusahaan blue chip secara berkala. Fokus pada rasio penting seperti ROA (Return on Asset) dan ROE (Return on Equity) untuk melihat seberapa efektif perusahaan menghasilkan keuntungan.

Perhatikan Capital Adequacy Ratio (CAR)
Cek CAR untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam menghadapi krisis ekonomi. Perusahaan dengan CAR yang kuat lebih siap menghadapi tekanan ekonomi.

Pastikan Manajemen yang Baik
Pilih perusahaan dengan manajemen yang memiliki rekam jejak baik. Hindari perusahaan yang terlibat dalam kasus hukum, aksi korporasi mencurigakan, atau yang merugikan pemegang saham.

Analisis Secara Berkala
Selalu lakukan analisis fundamental minimal setiap kuarter atau per tahun untuk memantau kinerja perusahaan dan memastikan investasi tetap menguntungkan.
Dengan menerapkan tips di atas, kamu bisa lebih percaya diri dalam memilih saham blue chip dan memaksimalkan potensi keuntungan jangka panjang!