News Detail Banner

BRI News Detail Portlet

Memahami Dividen Saham, dari Apa Itu Hingga Cara Menghitungnya

Kamis, 5 September 2024 | 11:18
 
News Image

Jika Anda terjun ke dalam dunia investasi, tentu tidak akan asing dengan istilah dividen. 
Dividen adalah pembagian keuntungan yang diberikan perusahaan kepada pemegang saham. Inilah yang menjadi sumber penghasilan pasif bagi para investor. 


Supaya lebih paham lagi, ini penjelasan tentang apa itu dividen, bagaimana proses pembagian, dan cara menghitungnya. 


Apa Itu Dividen?
Dividen adalah pembagian keuntungan kepada pemegang saham dalam bentuk saham atau tunai yang biasanya akan dibagikan sebanyak satu kali hingga dua kali dalam setahun. 
Keputusan ini diambil oleh dewan direksi perusahaan dan diumumkan dalam rapat umum pemegang saham (RUPS).

Tujuannya sebagai bentuk penghargaan kepada investor yang telah menanamkan modalnya di dalam perusahaan. 
Selain itu, perusahaan yang konsisten memberikan dividen mencerminkan kesehatan keuangan perusahaan dan dipandang stabil.
Jenis-Jenis Dividen
Dalam dunia investasi, ada beberapa jenis dividen yang mesti dipahami, yaitu:


1. Dividen Tunai
Jenis dividen ini merupakan bentuk dividen paling umum dan paling sering digunakan oleh berbagai perusahaan, yang mana keuntungan dibayarkan dalam bentuk uang tunai. Investor menerima pembayaran langsung melalui akun masing-masing.

2. Dividen Saham
Sementara itu, dividen saham diberikan dalam bentuk saham tambahan kepada investor. Hal ini dapat meningkatkan jumlah saham yang dimiliki tanpa menambah biaya tambahan. Dividen ini biasanya diberikan ketika stok uang tunai perusahaan terbatas.

3. Dividen Properti 
Alih-alih dalam bentuk tunai atau saham, jenis dividen satu ini diberikan dalam bentuk aset fisik atau properti. Namun, dalam beberapa kasus jenis dividen ini jarang dilakukan, karena dinilai terlalu berisiko. 

4. Dividen Likuidasi
Dividen ini diberikan ketika perusahaan memutuskan untuk melikuidasi atau membubarkan diri, sehingga pemegang saham nantinya akan menerima bagian dari hasil likuidasi setelah semua hutang perusahaan dilunasi. 
Syarat Mendapatkan Dividen

Ada beberapa syarat dan ketentuan yang perlu dipenuhi oleh pemegang saham untuk mendapatkan dividen. Berikut penjelasan lengkapnya:

1. Tanggal Eks Dividen
Tanggal eks dividen adalah tanggal dimana saham mulai diperdagangkan tanpa hak untuk menerima dividen berikutnya. Maka, pastikan Anda membeli saham sebelum tanggal eks dividen untuk agar berhak menerima dividen berikutnya.

2. Tanggal Pencatatan
Syarat selanjutnya, Anda harus menjadi pemegang saham pada tanggal pencatatan atau record date yang telah ditentukan oleh perusahaan sebagai acuan untuk menentukan siapa saja yang berhak untuk mendapatkan dividen berikutnya. 
Cara Menghitung Dividen 
Berikut contoh dan cara menghitung dividen berdasarkan jumlah saham yang dimiliki dan dividen per saham:

PT. Contoh memutuskan untuk membagikan dividen sebesar Rp500.000.000 kepada pemegang saham.
Jumlah total lembar saham dari PT. Contoh adalah 1 juta lembar. 
Dividend Per Share (DPS) = 500.000.000 / 1.000.000 = Rp500
Jadi, Dividend Per Share (DPS) atau dividen per lembar yang diterima oleh pemegang saham adalah Rp500.

Kebijakan Dividen Perusahaan 

Kebijakan dividen perusahaan memiliki peran penting dalam keputusan investasi, karena berkaitan dengan distribusi laba perusahaan kepada pemegang saham. Mulai dari sinyal kesehatan keuangan perusahaan, preferensi investor, pengaruh pada penilaian saham hingga keputusan reinvestasi dividen. 
Di sisi lain, ada beberapa contoh perusahaan yang konsisten membayar dividen dan memiliki reputasi baik, diantaranya PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk, PT Bank Central Asia Tbk, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Astra International Tbk (ASII), dan masih banyak lagi. 

Manfaat Dividen untuk Investor
Dividen menawarkan banyak manfaat bagi investor, termasuk pendapatan pasif, stabilitas, dan peluang pertumbuhan melalui reinvestasi. Reinvestasi sendiri merupakan sebuah opsi yang memungkinkan pemegang saham membeli tambahan.


Artinya, investor bisa menambah kepemilikan saham perusahaan tanpa modal tambahan, melainkan dengan menggunakan dividen yang diterima dari perusahaan. 


Demikian ulasan lengkap mengenai pengertian dividen, jenis, manfaat hingga cara menghitungnya. Hal penting yang perlu diingat ketika Anda ingin memulai berinvestasi, pastikan memilih perusahaan bereputasi baik yang mencerminkan kesehatan keuangan perusahaan agar dividen yang diberikan secara konsisten!