News Detail Banner

BRI News Detail Portlet

9 Jenis Investasi dengan Risiko Rendah yang Cocok Buat Pemula

Senin, 2 September 2024 | 14:56
 
News Image

Investasi menjadi topik yang tengah populer di berbagai kalangan. Ada banyaknya pilihan jenis investasi yang tersedia membuat tidak semua paham bagaimana cara memilih instrumen investasi yang tepat. 

Bagi pemula bisa mulai memilih produk investasi yang memiliki risiko rendah untuk mulai belajar mengelola dana. Dengan kata lain, risiko kehilangan sebagian atau seluruh uang akan cenderung lebih kecil. 
Lalu, jenis investasi apa sajakah yang cocok untuk pemula yang memiliki risiko rendah? 


1. Deposito Berjangka
Berbeda dengan menabung pada umumnya, deposit memiliki jumlah bunga yang diterima dan tenor waktu yang beragam, dengan maksimal 12 hingga 24 bulan. Semakin tinggi uang yang didepositokan, maka semakin tinggi pula bunga yang akan diterima.
Produk ini dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) hingga jumlah tertentu. Cocok untuk para pemula yang mencari keamanan, karena minim risiko. 

2. Obligasi Pemerintah
Anda juga bisa berinvetasi melalui obligasi pemerintah yang menawarkan keuntungan melalui imbal hasil atau kupon. Kupon yang ditawarkan ini memiliki nilai tetap. Itu artinya pemerintah akan membayar kupon tersebut dengan nominal yang sama setiap bulannya.
Jenis investasi ini memiliki risiko likuiditas dan beberapa contoh diantaranya adalah Anda pilih ORI, SBR, dan lainnya. 


3. Reksa Dana Pasar Uang
Ada pula reksa dana pasar uang atau RDPU yang memiliki risiko paling rendah jika dibandingkan dengan jenis reksa dana lainnya. RDPU tidak membutuhkan tindakan aktif dari investor, karena akan diurus oleh manajer investasi. 
Dikenal sebagai investasi dengan modal ringan, Anda bisa berinvestasi mulai dari Rp 50.000 saja. Potensi keuntungan yang didapat pun lebih tinggi dibandingkan dengan deposito.

4. Tabungan Berjangka
Faktor pembeda antara tabungan berjangka dengan tabungan pada umumnya adalah tenor penarikan. Artinya, dana yang sudah dimasukkan tidak bisa ditarik sewaktu-waktu. 
Jenis investasi ini juga cocok untuk Anda yang memiliki rencana jangka panjang, seperti dana pensiun, membeli rumah, dan lain sebagainya.

5. Emas
Emas menjadi salah satu jenis investasi untuk pemula yang cukup populer. Selain karena minim risiko dan stabil, investasi emas cocok untuk Anda yang ingin melindungi aset dalam jangka panjang karena bebas pajak dan bunga.
Namun, investasi emas memiliki risiko fluktuasi harga yang perlu diperhatikan. Bagi pemula, sebaiknya pilih emas jenis logam mulia atau batangan yang nilainya cenderung naik setiap tahun. 

6. Peer-to-Peer Lending
Investasi Peer to Peer Lending (P2P) merupakan jenis investasi dimana individu meminjamkan uang secara langsung kepada peminjam melalui platform online, tanpa perantara tradisional seperti bank. 
Melalui investasi individu ini, pemilik dana akan mendapatkan keuntungan dalam bentuk bunga. Di sisi lain, memiliki risiko kredit atau keterlambatan pembayaran yang perlu diperhatikan. 
 

7. Reksa Dana Terproteks
Jenis investasi berikutnya memiliki kemiripan dengan deposito yakni adanya waktu jatuh tempo. Reksa dana terproteks memiliki masa penawaran sehingga investor hanya dapat membeli pada saat tertentu saja. 
Manajer investasi akan melakukan strategi investasi pengelolaan pasif atau membeli obligasi dan memegangnya hingga jatuh tempo. Dana juga dapat dicairkan sebelum jatuh tempo tanpa jaminan dengan adanya proteksi akan pokok investasi. 

8. Saham Blue Chip
Saham blue chip sendiri merupakan istilah untuk kategori saham-saham unggulan yang memiliki likuidasi tinggi dan berasal dari perusahaan besar dan stabil dengan dividen yang konsisten. 
Investasi ini termasuk kategori saham yang paling tepat bagi investor pemula, karena dinilai aman dan memiliki potensi keuntungan yang stabil dan tidak terlalu fluktuatif.

9. Dana Pensiun
Sementara investasi dana pensiun cocok untuk pemula dengan rencana keuangan jangka panjang. Anda bisa menggunakan DPLK atau Dana Pensiun Lembaga Keuangan yang dibentuk oleh bank atau perusahaan asurans yang memiliki izin Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mengelola dana pensiun. 
Lembaga ini bertugas untuk mengelola dan memastikan keberlanjutan dan pertumbuhan nilai dana tersebut. 
Itu dia ulasan lengkap mengenai jenis investasi untuk pemula dengan risiko rendah. Setelah memahaminya, apakah Anda tertarik untuk mulai berinvestasi pada produk investasi risiko rendah?