News Detail Banner

BRI News Detail Portlet

8 Cara Bijak Main Saham, Mudah Diikuti Pemula!

Rabu, 16 Oktober 2024 | 13:29
 
News Image

Saham merupakan produk investasi yang menawarkan keuntungan besar. Namun, risikonya juga tinggi. 

Kerugian main saham bisa terjadi ketika Anda asal-asalan membeli saham, tidak menganalisis kinerja perusahaan dari saham tersebut, dan tidak memiliki tujuan investasi yang jelas.

Karena itu, Anda harus tahu cara main saham yang bijak sebagai pemula. Berikut langkah-langkahnya yang perlu Anda tahu.


1. Edukasi Diri Sendiri
Penting untuk mengetahui istilah-istilah dasar di pasar saham, seperti saham blue chip, dividen, capital gain, kapitalisasi pasar, dan lainnya.

Sebagai contoh, saham blue chip adalah saham perusahaan besar dengan kinerja yang bagus, kapitalisasi pasar yang besar, dan laba yang stabil. Perusahaan dengan saham blue chip biasanya rutin membagikan dividen alias pembagian keuntungan untuk para pemegang sahamnya.

Untuk mengetahui lebih jauh istilah-istilah di pasar saham, Anda bisa menggunakan sumber belajar yang kredibel, seperti buku, website resmi badan keuangan yang terverifikasi, kursus online, atau webinar.

2. Mulai dengan Simulasi
Sebelum berinvestasi secara langsung, gunakan simulator saham untuk berlatih tanpa khawatir dengan risiko kehilangan uang. 

Anda bisa memperkirakan perhitungan keuntungan dalam beberapa tahun berinvestasi. 
3. Buat Rencana Investasi
Lakukan perencanaan investasi secara strategis. Lindungi kebutuhan jangka pendek Anda terlebih dahulu sebelum mulai investasi saham.

Siapkan dana darurat minimal 3-6 kali pengeluaran bulanan Anda. Jika dana darurat sudah aman, Anda bisa mulai investasi saham.

Tentukan terlebih dahulu tujuan investasi saham Anda, seperti untuk pendidikan anak, membeli aset tertentu, atau pensiun. Buat jangka waktu investasinya.

4. Mulai dengan Saham Blue Chip
Ketika membeli saham sebuah perusahaan, artinya Anda memiliki sekian persen kepemilikan atas perusahaan tersebut. Karena itu, pastikan Anda membeli saham blue chip dari perusahaan dengan reputasi yang baik.  

Misalnya Anda bisa memilih saham perbankan yang terdaftar dalam LQ45, sebuah indeks berisi 45 saham pilihan dengan likuiditas tinggi. Saham blue chip relatif stabil, menghasilkan potensi keuntungan besar, dan membagikan dividen secara rutin.    


5. Pilih Broker yang Tepat
Cara bijak main saham berikutnya, yaitu dengan memilih platform atau broker saham yang terpercaya dan sesuai dengan kebutuhan investasi Anda. Pastikan broker terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan memiliki rekam jejak yang bersih.

6. Diversifikasi Portofolio
Jangan menaruh semua modal investasi Anda dalam satu instrumen saham saja, ya! Sebarkan modal Anda ke instrumen keuangan lainnya, seperti reksa dana, obligasi, dan lainnya.

Hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko kerugian pada salah satu instrumen investasi.

7.Pantau Perkembangan Saham
Pantau performa saham dan kinerja perusahaan terkait. Gunakan analisis fundamental dan teknikal untuk membuat keputusan jual atau beli. 

Lakukan analisis minimal per kuartal atau per tahun.

8. Investasi Jangka Panjang
Ketimbang mencari keuntungan cepat yang seringkali berisiko tinggi, fokuslah pada investasi jangka panjang. Ingat, imbal hasil saham baru bisa diperoleh optimal dalam hitungan tahun. 

Pastikan Anda menarik dana dengan capital gain yang besar, artinya ada selisih yang tinggi antara harga jual dengan harga ketika Anda membeli saham.

Meski berisiko tinggi, saham menawarkan imbal hasil paling besar ketimbang instrumen investasi lainnya. Namun, keuntungan tersebut hanya bisa didapatkan dengan memahami cara bijak main saham di atas.