4 Kunci Manajemen Keuangan ketika Punya Bisnis Sendiri
Salah satu kunci sukses dalam menjalani bisnis adalah manajemen keuangan yang baik. Manajemen keuangan memegang peranan vital karena perannya dalam mengelola kebutuhan finansial bisnis secara menyeluruh.
Manajemen keuangan adalah kegiatan mengelola dana bisnis, meliputi perencanaan, pengelolaan, pemantauan, evaluasi, hingga mitigasi risiko keuangan.
Manajemen keuangan yang baik akan membantu Anda mengoptimalkan bisnis sehingga memperoleh keuntungan maksimal.
Kunci Utama Manajemen Keuangan
Terdapat empat aspek penting yang harus ada dalam manajemen keuangan. Hal ini diperlukan agar arus kas, anggaran, dan pengeluaran bisnis bisa dikelola dengan baik.
Berikut kunci utama manajemen keuangan yang perlu Anda miliki:
1. Perencanaan Keuangan Bisnis
Manajemen keuangan berperan penting dalam perencanaan kebutuhan finansial perusahaan, termasuk pengalokasian dana operasional harian dan proyek bisnis Anda.
Perencanaan keuangan ini harus disusun secara sistematis, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Hal ini meliputi perencanaan pengeluaran untuk kebutuhan bisnis maupun target pendapatan.
Perencanaan keuangan yang baik akan memandu arus finansial bisnis Anda. Hal ini berguna untuk mengontrol pengeluaran dan menghindari pemborosan.
2. Pengelolaan Modal Kerja dan Utang-Piutang
Pengelolaan modal kerja maupun utang-piutang juga menjadi ranahnya manajemen keuangan. Dalam hal ini, Anda harus memastikan setiap unit kerja memperoleh dana sesuai kebutuhan operasional.
Begitu pula dengan pemasukan dan pengeluaran yang harus dikelola secara terstruktur. Dalam praktiknya, Anda bisa mencatat laporan keuangan dengan memanfaatkan teknologi software akuntansi.
Nah, agar cash flow tetap sehat, Anda harus cermat dalam mengatur strategi pengelolaan utang dan piutang.
3. Pemantauan dan Evaluasi Keuangan
Audit alias pemeriksaan keuangan harus rutin Anda lakukan.
Memantau keuangan meliputi pencatatan secara akurat semua transaksi keuangan sehingga pemasukan dan pengeluaran perusahaan dikontrol dengan ketat.
Proses ini membantu Anda mengevaluasi apakah kondisi keuangan sesuai dengan perencanaan.
Jika ada yang melenceng, artinya Anda perlu menyesuaikan strategi dan pengambilan keputusan keuangan berikutnya.
Lakukan evaluasi keuangan secara berkala agar kinerja finansial bisnis Anda bisa optimal. Buat laporan keuangan dalam periode tertentu untuk mengetahui perputaran kas.
Kemudian, analisis potensi keuntungan agar Anda mengambil keputusan finansial yang tepat.
4. Manajemen Risiko Keuangan
Identifikasi dan mitigasi risiko keuangan sangat diperlukan untuk mengurangi dampak negatif dari risiko bisnis merugi.
Anda perlu mengidentifikasi risiko kerugian yang bisa terjadi di masa depan. Kemudian, buatlah indikator penilaian untuk menilai tingkat kerugian tersebut.
Rancang tanggapan risiko keuangan agar langkah yang Anda ambil sesuai indikator penilaian. Selanjutnya, ciptakan perencanaan manajemen risiko keuangan.
Nah, saat hal tidak diinginkan terjadi, terapkan manajemen risiko keuangan tersebut dengan hati-hati.
Awasi dan evaluasi strategi manajemen risiko keuangan yang Anda jalankan. Dengan begitu, perbaikan bisa dilakukan untuk memaksimalkan strategi manajemen risiko keuangan berikutnya.
Perencanaan keuangan, pengelolaan sumber daya, pengawasan, evaluasi, serta manajemen risiko keuangan sangatlah penting. Pastikan setiap aspek tersebut Anda lakukan dalam manajemen keuangan.
Dengan begitu, Anda bisa mengurangi risiko kerugian dan memaksimalkan keuntungan. Selamat mencoba!