News Detail Banner

BRI News Detail Portlet

5 Cara Pengajuan dan Syarat Kredit Usaha, Biar Bisnis Lancar

Sabtu, 7 September 2024 | 08:45
 
News Image

Terbatasnya akses ke sumber modal terkadang menjadi kendala bagi pebisnis dalam memulai sebuah usaha, terutama bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). 

Jika Anda termasuk salah satu di antaranya, tak ada salahnya untuk mempertimbangkan pinjaman modal usaha dari lembaga pemerintah maupun non pemerintah. 
Namun, bagaimana cara mendapatkan kredit usaha tersebut dan apa saja syarat yang dibutuhkan? Berikut informasi selengkapnya!

Jenis-Jenis Kredit Usaha

Sebelum mencari tahu apa saja persyaratan yang diperlukan, Anda perlu mengetahui jenis-jenis pinjaman modal usaha terlebih dahulu, di antaranya sebagai berikut:

1. Kredit Modal Kerja
Jenis kredit usaha pertama ini juga biasa disebut dengan jenis kredit jangka pendek yang diperuntukkan untuk membantu operasional bisnis sehari-hari ataupun membayar utang bisnis, sehingga tenor yang ditawarkan pun lebih pendek.

2. Kredit Investasi
Sesuai dengan namanya, jenis kredit ini untuk proyek baru ataupun ekspansi bisnis tertentu dengan tujuan untuk mengembangkan bisnis sehingga dapat bernilai di masa mendatang. Tenor yang ditawarkan bisa mencapai 20 tahun dengan besaran pinjaman hingga puluhan miliar.

3. Kredit Usaha Mikro 
Kredit usaha mikro merupakan kredit yang diberikan kepada pengusaha mikro dari perbankan untuk membiayai kebutuhan usaha produktif, seperti kebutuhan modal kerja. 
Salah satu bank di Indonesia yang menyediakan jenis kredit usaha ini adalah Bank BRI, hadir dengan batas atas kredit hingga Rp 500 juta.

Syarat Umum dan Penilaian Kredit Usaha

Ada beberapa persyaratan umum yang bisa dijadikan gambaran bagi para pemilik usaha untuk mengajukan pembiayaan modal usaha:
Badan usaha ataupun usaha perorangan berdomisili di Indonesia.

Melengkapi persyaratan dokumen, diantaranya KTP, NPWP, SIUP, TDP, dan beberapa dokumen pendukung lainnya.

  • Laporan keuangan dan/atau rekap penjualan pembelian bulanan.
  • Fotokopi rekening 3 bulan terakhir.
  • Melengkapi agunan yang menjadi syarat bank.
  • Usaha telah memenuhi penilaian dan sesuai dengan aturan kelayakan bank.

Pihak perbankan nantinya akan melakukan penilaian terhadap bisnis Anda, termasuk analisis keuangan hingga prospek usaha untuk menentukan apakah pinjaman usaha disetujui atau tidak. 
Hal ini berkaitan dengan kemampuan bisnis tersebut untuk mengembalikan pinjaman tersebut sesuai tenor yang telah disepakati agar tidak terjadi kredit macet. 
Maka, pastikan Anda dapat mempersiapkan dokumen dan data yang diperlukan sebaik mungkin untuk meningkatkan peluang mendapatkan kredit usaha tersebut. 

Cara Pengajuan Kredit Usaha

1. Persiapkan Dokumen
Sebelum melakukan pengajuan, kumpulkan semua dokumen-dokumen yang diperlukan, seperti laporan keuangan, rencana bisnis, dokumen legal perusahaan, identitas pemilik dan dokumen pendukung lainnya.

2. Pengajuan Kredit
Pilihlah lembaga keuangan yang menawarkan kredit usaha yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda. Lalu, bandingkan suku bunga, biaya, dan persyaratan lainnya. 
Isilah formulir pengajuan yang sudah disediakan dan tuliskan informasi yang lengkap dan akurat. Jika diperlukan, lampirkan proposal bisnis terkait rencana bisnis dan bagaimana kredit tersebut akan digunakan untuk meningkatkan peluang persetujuan. 

3. Verifikasi dan Analisa
Pihak perbankan akan melakukan pemeriksaan dan verifikasi dokumen dan dilanjutkan dengan melakukan analisis terhadap laporan keuangan bisnis Anda. 
Oleh karena itu, pastikan Anda memiliki rekam jejak kredit yang positif agar potensi kredit disetujui pun semakin tinggi. 

4. Keputusan Kredit
Setelah semua informasi diperiksa, termasuk wawancara dengan pemilik usaha, bank akan membuat keputusan mengenai persetujuan kredit. 
Jika disetujui, bank akan mengirimkan penawaran kredit yang mencakup rincian pinjaman, termasuk jumlah, bunga, tenor dan biaya. Selain itu, Anda juga akan diminta untuk menandatangani perjanjian kredit. 

5. Pencairan Dana
Terakhir, bank akan melakukan verifikasi kembali sebelum pencairan dana untuk memastikan semua syarat telah dipenuhi. Jika sudah, dana akan dicairkan melalui transfer atau diserahkan dalam bentuk lain sesuai jadwal yang telah disepakati.
Perlu diingat, ketika Anda mengajukan kredit usaha, penting untuk memahami berbagai jenis bunga dan biaya terkait dengan pinjaman, seperti di BRI yang menawarkan suku bunga mulai dari 6% per tahunnya. 

Hal ini akan membantu Anda merencanakan keuangan bisnis yang lebih baik dan mengelola kredit secara bijak, termasuk memantau arus kas, dan membayar tepat waktu. 
Tidak lupa, untuk melakukan evaluasi secara berkala dan mempertimbangkan alternatif pembiayaan untuk menjaga fleksibilitas keuangan dan meminimalisir risiko.