Indonesia Peduli

Breadcrumb

Aset Penerbit

Dalam Kurun 5 Tahun 3 Bulan, Bank BRI Hibahkan Lebih Dari 250 Unit Ambulans

08 Nov 19 7:30:00

Ambulans menjadi sarana terpenting dalam penanganan gawat darurat bagi pasien. Selain dilengkapi peralatan penunjang seperti oksigen, ventilator, obat-obatan yang bersifat emergency dan tentunya keistimewaan berlalu lintas yang dimilikinya, ambulans juga di dukung oleh staf yang sudah terlatih dalam menangani pasien yang memerlukan tindakan yang cepat untuk mencegah kondisi kritis atau bahkan kematian.
Sejak tahun 2013 hingga Triwulan I 2018, Bank BRI telah menghibahkan ambulans ke lebih dari 200 institusi di dalam negeri yang menjangkau masyarakat umum di 40 kota di seluruh Indonesia. Pengadaan ambulans hibah tersebut dengan menggunakan Dana Bina Lingkungan.
Sebagaimana diketahui, penyaluran dana Bina Lingkungan merupakan bagian dari pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/ CSR), yang kemudian diwujudkan dalam bentuk program yang dinamakan program BRI Peduli dengan tagline �Bangga BERINDONESIA.�
Pelaksanaan Program BRI Peduli merupakan implementasi dari salah satu misi Bank BRI, yakni memberikan keuntungan dan manfaat yang optimal kepada pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders).
Total ambulans yang dihibahkan kepada instansi dalam kurun waktu 5 tahun 3 bulan, baik pemerintah maupun swasta berjumlah lebih dari 250 unit. Dengan nilai nominal yang mencapai lebih dari Rp. 65,2 Miliar.
Hibah ambulans Bank BRI tersebut sebagian besar diperuntukkan bagi Rumah Sakit dan Polres-polres yang tersebar di seluruh Indonesia. Ambulans tidak hanya melayani panggilan dari masyarakat ke rumah sakit tetapi juga antar rumah sakit yang biasanya antar ICU. Sedangkan bagi Polres diperlukan sebagai bentuk tindakan pertama penanganan kecelakaan di jalan raya atau layanan pra hospital.
Hibah ambulans kepada Rumah Sakit, Polres atau yayasan dan instansi lainnya tidak hanya berbicara tentang pemenuhan komitmen Bank BRI terhadap pelaksanaan tanggung jawab social perusahaan, tetapi lebih pada bagaimana memberikan pertolongan medis pertama kepada pasien gawat darurat sehingga dapat menyelamatkan nyawanya. Keterlambatan penanganan medis dapat merubah hidup seseorang secara drastis. Oleh karena itu, dibutuhkan layanan evakuasi medis yang cepat dan layak untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

Terkait Aset