Pasar saham Asia dibuka dengan sikap waspada pada Kamis (12/6/2025) karena investor menantikan rincian lanjutan terkait pakta dagang AS-China. Inflasi inti AS yang lebih rendah dari ekspektasi memperkuat peluang pemangkasan suku bunga oleh The Fed, mendorong kenaikan harga obligasi AS dan menekan imbal hasil, terutama di tenor dua tahun.
Saham AS tergelincir setelah reli tiga hari; S&P 500 dan Nasdaq 100 terkoreksi tipis akibat tekanan pada saham teknologi besar. Apple turun sekitar 2%, sementara Oracle mencatat lonjakan usai membukukan laba di atas proyeksi.
Di sisi lain, dolar AS melemah mendekati level terendah sejak 2023. Trump menyatakan kerangka kesepakatan dagang dengan China telah rampung, termasuk pembukaan akses mahasiswa China ke universitas AS dan ekspor tanah jarang dari Beijing.
Investor kini menunggu detail implementasi kesepakatan, di tengah ketegangan geopolitik yang bisa memicu volatilitas baru. Dari regional, pasar menantikan rilis data inflasi India dan harga produsen Hong Kong, sementara Tiongkok diperkirakan mengumumkan data pasokan uang sebelum akhir pekan.
sumber : Berbagai Sumber
BBRI
Price : 4.070 (closed 11/06/2025)
Pivot : 4.070
S1 : 4.062
R1 : 4.078
Info Produk & Layanan : bit.ly/InvestasiBRI atau hubungi Private Banker
Term & Condition apply
#BRIwmhouseviewcompile