Bursa saham Amerika Serikat kembali menguat setelah Presiden Donald Trump menyuarakan optimisme bahwa akan tercapai gencatan senjata antara Israel dan Iran. Ia juga mendesak kedua negara untuk mematuhi kesepakatan damai.
Kenaikan terlihat sejak awal perdagangan Selasa pagi (24/6/2025) waktu New York, dengan indeks S&P 500 naik 0,8% dan Nasdaq 100 melonjak 1,1%. Harga minyak sempat berfluktuasi, namun kekhawatiran pasokan mereda seiring menurunnya risiko konflik di Timur Tengah.
Trump mengkritik respons Israel terhadap Iran dan menyebut reaksi mereka tidak proporsional, seraya berharap tensi tidak meningkat. Sementara itu, analis pasar menyebut bahwa penurunan harga minyak dan meredanya ancaman penutupan Selat Hormuz membuat investor lebih nyaman mengambil risiko.
Di sisi lain, perhatian pelaku pasar kini mulai beralih ke arah kebijakan The Fed. Enam pejabat Federal Reserve dijadwalkan berbicara hari ini, termasuk Jerome Powell, yang diperkirakan akan kembali menyatakan bahwa penurunan suku bunga belum akan dilakukan dalam waktu dekat.
Para analis menyarankan investor untuk tetap tenang menghadapi volatilitas dan memanfaatkan peluang beli saat harga turun. Sektor teknologi informasi, komunikasi, dan keuangan dinilai sebagai sektor yang menarik untuk jangka panjang.
sumber : Berbagai Sumber
BBRI
Price : 3.780 (closed 24/06/2025)
Pivot : 3.790
S1 : 3.771
R1 : 3.809
Info Produk & Layanan : bit.ly/InvestasiBRI atau hubungi RM Priority
Term & Condition apply
#BRIwmhouseviewcompile