BRI Peduli Dukung UMKM Go Global Lewat Program Pelatihan Ekspor
Jakarta, 8 November 2024 – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar dapat bersaing di pasar global. Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BRI Peduli, BRI menyelenggarakan Pelatihan Ekspor bagi UMKM binaannya pada 29-31 Oktober 2024.
Program yang berlangsung di Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia Ekspor dan Jasa Perdagangan (PPEJP) Jakarta ini merupakan hasil kolaborasi BRI dengan BRI Research Institute (BRIRIns) dan PPEJP. Sebanyak 30 calon eksportir, yang merupakan UMKM binaan BRI dari berbagai daerah di Indonesia, mengikuti pelatihan intensif ini.
Wakil Direktur Utama BRI, Catur Budi Harto, menekankan pentingnya pelatihan ini dalam membekali UMKM dengan keterampilan dasar ekspor. “Harapannya, UMKM bisa terus menjaga kualitas produk mereka, membuka pasar lebih luas, naik kelas, dan bersaing di pasar internasional,” ujar Catur.
Catur juga menambahkan bahwa kegiatan ekspor adalah peluang besar bagi UMKM untuk memperluas pasar dan mengembangkan usaha. Dengan program ini, BRI berharap dapat membantu UMKM lebih percaya diri dan siap menembus pasar global.
Materi Pelatihan untuk Eksportir Pemula
Pelatihan ini mencakup dasar-dasar ekspor, analisis pasar dan SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats), pengembangan produk untuk kebutuhan internasional, hingga strategi menemukan pembeli global. Diharapkan, pengetahuan ini akan membantu para peserta mengambil langkah awal sebagai eksportir sukses.
Kisah Inspiratif Peserta Pelatihan
Program ini memberikan manfaat nyata bagi para pelaku UMKM. Salah satunya adalah Ade Ariyanti, pemilik UMKM Sambal Mak Kocai. Berawal dari dampak pemutusan hubungan kerja (PHK) saat pandemi COVID-19, Ade memulai bisnis sambal tradisional yang kini menjadi andalannya.
“Pada masa pandemi, banyak orang membutuhkan makanan kaya vitamin C untuk imunitas. Dari situ saya mulai membuat Sambal Mak Kocai, yang ternyata sangat diterima masyarakat. Saya bersyukur mengikuti pelatihan ini karena mendapatkan ilmu baru dan pendampingan langsung dari BRI untuk memperluas pasar,” ungkap Ade.
Selain Ade, Teuku Akmal, pemilik brand fesyen yang mengedepankan kearifan lokal, juga merasakan manfaat program ini. Teuku memproduksi scarf dan outer scarf bernuansa keindahan Indonesia.
“Pelatihan ini sangat membantu saya memahami seluk-beluk ekspor, seperti menentukan negara tujuan dan perhitungan biaya. Saya berharap bisnis saya dapat berkembang dan menembus pasar internasional,” ujar Teuku.
Komitmen BRI untuk UMKM Naik Kelas
Program Pelatihan Ekspor BRI Peduli ini menjadi bukti nyata upaya BRI dalam mendukung UMKM Indonesia untuk naik kelas dan menjadi pemain global. Melalui pelatihan yang berfokus pada praktik dan pendampingan, BRI ingin memastikan bahwa UMKM binaannya tidak hanya mampu bertahan, tetapi juga tumbuh pesat di pasar internasional.
Dengan langkah ini, BRI berharap semakin banyak UMKM yang berdaya saing tinggi, sehingga dapat memberikan kontribusi lebih besar terhadap perekonomian nasional.