Bursa saham Wall Street ditutup bervariasi pada Jumat (18/7/2025) waktu setempat, dengan pergerakan indeks mayor cenderung melemah setelah menyentuh rekor tertinggi di sesi sebelumnya. S&P 500 turun tipis kurang dari 0,1%, Nasdaq 100 terkoreksi 0,1%, sementara Dow Jones mencatat penurunan lebih tajam sebesar 0,32%. Kinerja pasar dipengaruhi oleh laporan keuangan emiten dan pernyataan Gubernur The Fed Christopher Waller yang mendukung pemangkasan suku bunga pada akhir bulan ini.
Imbal hasil obligasi pemerintah AS menurun seiring ekspektasi inflasi yang lebih rendah, menurut survei Universitas Michigan. Waller menegaskan bahwa tidak ada tanda-tanda tekanan inflasi meningkat dan mendukung penurunan suku bunga sebagai langkah antisipatif terhadap potensi pelemahan pasar tenaga kerja. Di sisi lain, pengesahan undang-undang stablecoin oleh Presiden Trump disambut positif oleh pelaku pasar kripto.
Meskipun sinyal pemangkasan suku bunga menguat, investor global tetap mencermati arah arus modal. Data Bank Indonesia menunjukkan investor asing mencatatkan aksi jual bersih pada minggu ketiga Juli, terutama di pasar saham dan SRBI, meskipun masih mencatat pembelian bersih di SBN sepanjang tahun berjalan. Penurunan premi CDS Indonesia menjadi indikasi berkurangnya persepsi risiko terhadap perekonomian nasional.
sumber : Berbagai Sumber
BBRI
Price : 3.860 (closed 18/07/2025)
Pivot : 3.900
S1 : 3.892
R1 : 3.908
Info Produk & Layanan : bit.ly/InvestasiBRI atau hubungi RM Priority
#BRIwmhouseviewcompile