Perencanaan Keuangan untuk amankan masa depan kita

Mengatur keuangan pribadi adalah hal yang sering terlupakan oleh banyak orang. Banyak dari masyarakat seringkali terjebak dalam kebiasaan pengeluaran yang tidak terkendali atau kurangnya perencanaan keuangan yang matang. Akan tetapi dengan perencanaan keuangan yang baik kamu dapat mencapai stabilitas keuangan, mengurangi stres, mencapai tujuan finansial, dan meraih kebebasan finansial di masa depan.

Berikut tips perencanaan keuangan :

1. Bikin Alokasi Keuangan

membuat daftar skala prioritas dalam mengalokasi gaji atau pendapatan yang kamu hasilkan setiap bulan. Jangan lupa membuat skala prioritas berdasarkan tingkat kepentingan. Misalnya,  kebutuhan pokok, sekunder, hingga tersier.  Selain  itu, identifikasi juga kebutuhan berdasarkan waktu. Yaitu,  kebutuhan yang mendesak dan kebutuhan tidak mendesak. 

2. Mencatat Pemasukan & Pengeluaran

Setiap pemasukan dan pengeluaran harus dicatat. Catatan ini akan mempermudah kamu dalam mengevaluasi keuangan pribadi. Jurnal keuangan harus diisi dengan lengkap ya, tanpa ada yang tertinggal, dari setiap transaksi harian yang kamu lakukan, supaya nanti perhitungannya bisa maksimal dan tepat

3. Mempunyai Dana Darurat

Kita harus mempunyai Dana darurat, karena dana darurat bertujuan untuk membiayai kebutuhan yang tidak terprediksi atau ketika keadaan mendesak terjadi. Dana darurat juga menciptakan rasa aman  apabila kamu dihadapkan dengan peristiwa terburuk. Setiap individu wajib memiliki dana darurat terutama bagi mereka yang sudah berkeluarga.

Besaran nominal dana darurat setiap orang berbeda-beda tergantung kondisi, profesi dan gaya hidupnya, tidak ada nominal pasti untuk menentukan besaran dana darurat.

Idealnya dana individu yang dibutuhkan orang yang sudah berkeluarga lebih besar dari yang belum berkeluarga, dikarenakan  yang sudah berkeluarga memiliki tanggungan selain dirinya.
 

4. Mulai Berinvestasi

Investasi sering dikaitkan sebagai kunci untuk mencapai financial freedom. Oleh karena itu mulailah berinvestasi dengan mempelajari berbagai instrumennya terlebih dahulu, seperti reksa dana, obligasi, saham, atau properti. Pilihlah instrumen yang sesuai dengan tujuan keuangan dan profil risiko kamu. Kelola portofolio keuangan secara aktif dengan melakukan diversifikasi dan memantau kinerja instrumen investasi secara teratur.

5. Gunakan Asuransi

Asuransi dalam kehidupan mempunyai peranan begitu penting. Asuransi merupakan bentuk proteksi atau perlindungan terhadap sebuah objek/orang dari kemungkinan kerugian.

Dalam perencanaan keuangan, asuransi merupakan salah satu pilar untuk mencapai tujuan-tujuan keuangan (financial goals) seseorang. Selain pengaturan arus kas (cash flow), perencanaan investasi, pajak, dana hari tua, dan perencanaan distribusi kekayaan, asuransi juga memegang peranan penting dalam sebuah tujuan keuangan yang lengkap.

Berbagai kebutuhan mendesak dan tuntutan konsumsi yang tak bisa dihindari membuat banyak orang seringkali gagal mengalokasikan dana untuk masa depan. Uang yang semula telah dialokasikan untuk merencanakan masa depan pun tak jarang terkikis sedikit demi sedikit. 

Oleh karena itu, dalam pengelolaan dan perencanaan keuangan ini, kita membutuhkan bantuan dari profesional untuk memandu dan menentukan langkah serta strategi yang tepat.   Hal inilah yang ditawarkan BRI Prioritas melalui layanan financial advisory. Karena melalui layanan ini, BRI Prioritas hadir dengan Priority Relationship Manager sebagai financial advisor yang berpengalaman dan tersertifikasi.  

Layanan Financial Advisory BRI Prioritas untuk Kelola Aset Nasabah Layanan financial advisory BRI Prioritas menjadi salah satu solusi untuk mengelola kekayaan dan aset nasabah dengan tepat. Pasalnya, layanan ini menggunakan jasa profesional yang sudah pakar di bidangnya dan sudah tersertifikasi. 

Dengan layanan ini, nasabah pun tidak perlu pusing lagi memikirkan harus ke mana uang mereka ditempatkan dan bagaimana mengatur dana pensiun. Setiap nasabah BRI Prioritas dapat menerima layanan financial advisory yang dipandu oleh Priority Relationship Manager yang berpengalaman dan tersertifikasi. Hal ini tentunya akan memudahkan Anda dalam mempersiapkan kemapanan finansial di masa depan dan mempersiapkan dana pensiun.