News Detail Banner

BRI News Detail Portlet

Cara Tepat Menghitung Bunga Deposito yang Mesti Dipahami

Selasa, 8 Oktober 2024 | 13:06
 
News Image

Deposito menjadi salah satu produk investasi yang diminati karena memberikan suku bunga deposito yang lebih kompetitif dibandingkan tabungan biasa, serta risikonya yang rendah. 
Sebagai agent development, bank membantu masyarakat mengembangkan asetnya melalui produk-produk seperti deposito. Misalnya, bunga deposito BRI yang bervariasi dan kompetitif dapat menjadi pilihan investasi yang menguntungkan bagi nasabah.
Bagi Anda yang tertarik membuka deposito, penting untuk memahami cara menghitung bunga deposito dan bagaimana perhitungan deposito dapat memberikan keuntungan di masa depan. 

Yuk, simak penjelasan mengenai suku bunga deposito dan bagaimana cara menghitungnya.

Cara Menghitung Bunga Deposito
Setiap bank menawarkan suku bunga deposito yang berbeda tergantung pada beberapa faktor seperti jumlah setoran awal, jangka waktu deposito, serta jenis deposito yang dipilih. 

Berikut adalah dua rumus utama dalam menghitung keuntungan dari bunga deposito.

1. Menghitung Total Investasi Setelah Jatuh Tempo
Untuk mengetahui total keuntungan yang akan Anda dapatkan, gunakan rumus berikut: 
Total Investasi = Setoran Pokok + (Keuntungan Bunga Deposito - Pajak Bunga Deposito)
Sebelum menghitung total investasi, terlebih dahulu hitunglah keuntungan dari bunga dan pajak yang dikenakan. Berikut langkah-langkahnya:
Keuntungan Bunga Deposito = (Setoran Pokok x Suku Bunga Deposito x Jangka Waktu) / 365 hari
Pajak Bunga Deposito = (Keuntungan Bunga Deposito x Persentase Pajak)
Contoh: Anda memiliki setoran awal sebesar Rp10.000.000 dengan jangka waktu enam bulan dan suku bunga deposito 6%. Pajak yang dikenakan adalah 20%.
Keuntungan Bunga Deposito: (Rp10.000.000 x 6% x 180 hari) / 365 = Rp295.890
Pajak Bunga Deposito: 20% x Rp295.890 = Rp59.178
Total Investasi: Rp10.000.000 + (Rp295.890 – Rp59.178) = Rp10.236.712
Jadi, setelah enam bulan, total keuntungan yang Anda dapatkan adalah Rp10.236.712.
Baca Juga: 7 Tips Mengelola Keuangan Sendiri untuk Tabungan dan Investasi

2. Menghitung Bunga Per Bulan
Untuk menghitung bunga deposito yang Anda terima setiap bulan, gunakan rumus berikut: 
(Suku Bunga Deposito x Setoran Pokok x 30 hari x 80%) / 365 hari
Contoh: Jika Anda memiliki setoran awal Rp10.000.000 dengan suku bunga deposito 6% dan pajak 20%, perhitungannya adalah sebagai berikut: (6% x Rp10.000.000 x 30 x 80%) / 365 = Rp39.452
Dengan demikian, keuntungan bulanan yang Anda dapatkan adalah Rp39.452.
Tips Memilih Deposito

Untuk memaksimalkan keuntungan dari investasi deposito, berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan:

Periksa Reputasi Bank
Pilih bank yang memiliki reputasi baik sebagai agent development dalam membantu nasabah mengembangkan asetnya.

Pertimbangkan Suku Bunga dan Fasilitas
Bandingkan suku bunga deposito dari berbagai bank dan pertimbangkan fasilitas tambahan yang ditawarkan, seperti kemudahan akses dan jangka waktu deposito yang fleksibel.

Pilih Jangka Waktu Lebih Lama
Bunga deposito biasanya lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama, misalnya di atas 3 bulan, sehingga keuntungan Anda bisa lebih maksimal.


Bagi Anda yang tertarik, bunga deposito BRI bisa menjadi pilihan. BRI menawarkan bunga deposito kompetitif dengan pilihan jangka waktu yang bervariasi, mulai dari 1 bulan hingga 12 bulan, yang sesuai dengan kebutuhan investasi Anda. Dengan memahami cara menghitung deposito dan memilih produk yang tepat, Anda bisa mendapatkan keuntungan optimal dari investasi deposito.