4 Keuntungan Investasi di Bank, Lebih Cuan dan Aman
Investasi di bank bisa jadi pilihan buat Anda yang ingin berinvestasi aman dan nyaman. Hal ini terutama bagi Anda yang memiliki profil risiko investor konservatif.
Salah satu keunggulan investasi di bank adalah lembaga ini diawasi langsung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Selain itu, keamanan dana setiap nasabah bank dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Lalu, apa lagi sih keuntungan yang bisa didapatkan dari investasi di bank? Baca ulasan di bawah ini sampai tuntas, ya!
Apa Itu Investasi di Bank?
Investasi di bank adalah kegiatan menanamkan sejumlah uang di bank untuk memperoleh keuntungan di masa mendatang.
Sejumlah produk investasi di bank yang bisa Anda beli, misalnya deposito, dana pensiun lembaga keuangan (DPLK), dan surat berharga negara (SBN).
Nah, untuk memulai investasi di bank, Anda bisa melakukan sejumlah cara, seperti mendatangi bank secara langsung, melakukan transaksi lewat mobile banking, atau bertransaksi via situs resmi bank.
Keuntungan Investasi di Bank
Terdapat sejumlah keuntungan yang bisa Anda peroleh dengan berinvestasi di bank, di antaranya:
1. Likuiditas Tinggi
Produk investasi di bank memiliki likuiditas tinggi alias sangat mudah dicairkan menjadi uang. Namun, tiap produk investasi memiliki rentang waktu pencairan dana yang beragam.
Sebagai contoh, deposito berjangka yang penarikan dananya hanya bisa dilakukan berdasarkan jangka waktu yang sudah disepakati saat perjanjian pembukaan rekening. Penarikan dana deposito berjangka dapat dilakukan per tiga bulan, enam bulan, hingga satu tahun.
Lain halnya dengan DPLK, dana pensiun yang dibentuk oleh bank ini bisa ditarik setahun sebelum periode pencairan.
Adapun SBN perlu dijual terlebih dahulu ke pasar sekunder. Proses transaksinya bisa memakan waktu sekitar 1-2 pekan.
2. Risiko Rendah
Dari segi keamanan, risiko merugi akibat investasi bodong sangatlah kecil jika Anda berinvestasi di bank. Soalnya, bank diawasi langsung oleh OJK dan keamanan dana setiap nasabahnya dijamin oleh LPS.
Begitu pula dari segi nilai investasi. Beberapa produk investasi bank menawarkan keuntungan tetap. Meski begitu, keuntungannya tidak sebesar instrumen keuangan lain, seperti reksa dana atau saham.
3. Keuntungan Tetap
Beberapa produk investasi bank, seperti deposito menawarkan keuntungan yang sudah ditentukan di awal. Jadi, Anda bisa memperkirakan keuntungan yang akan didapat di masa mendatang.
4. Mudah Peroleh Informasi
Di era digital, akses informasi mengenai produk investasi bank mudah diperoleh karena adanya layanan mobile banking.
Namun, buat Anda yang bertipe konservatif, menelepon bankir rekanan atau petugas bank juga bisa jadi pilihan. Sehingga Anda bisa bertanya langsung mengenai produk investasi mereka.
Anda juga bisa mendatangi kantor cabang bank terdekat untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan.
Tips Memulai Investasi di Bank
Saat mulai berinvestasi di bank, cobalah menanamkan uang dari nominal kecil terlebih dahulu. Dengan begitu, bisa diketahui seberapa besar kebutuhan investasi Anda. Cara ini juga membantu Anda mengetahui produk mana yang memberikan keuntungan optimal.
Nah, jika masih bingung memilih produk investasi bank yang tepat, Anda bisa konsultasi dengan dengan bankir atau petugas bank. Dengan begitu, Anda akan memperoleh saran dan informasi lebih lanjut mengenai keunggulan dan kekurangan setiap produk.
Terakhir, lakukan diversifikasi alias berinvestasi pada lebih dari satu jenis investasi. Selain mengurangi risiko kerugian sebuah aset, diversifikasi bisa membantu Anda menemukan strategi investasi yang tepat sesuai kebutuhan.